Saturday, March 24, 2012

makan sehat untuk jantung


MAKANAN yang lezat dalam artikel ini baik untuk kesehatan jantung Anda. Termasuk bagaimana cara terbaik menyimpan makanan tersebut.

Berikut ini adalah makanan yang akan membuat jantung Anda sehat. Sekaligus cara yang tepat untuk menyimpan makanan tersebut agar manfaatnya tidak berkurang saat di konsumsi.

1. Almond

Kacang Almond mengandung vitamin B2 (riboflavin), vitamin E, magnesium dan zinc yang secara keseluruhan akan membuat jantung Anda berada dalam 'mood' yang baik. Mengonsumsi almond 1/4 cangkir dalam sehari jauh lebih sehat daripada sekantung keripik. Almond yang lezat ini bisa Anda campur pada sarapan oatmeal Anda. Hmm... pasti lezat dan gurih.

Tips Menyimpan:

Beli almond panggang tanpa garam dan simpan di dalam wadah kedap udara.

2. Asparagus

Sayur hijau ini ampuh untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Kandungan folate, vitamin C dan vitamin D akan menghindari jantung Anda dari radang. Selain itu, asparagus juga rendah kalori. Anda bisa mengolah asparagus dengan cara merebusnya lalu diberi siraman minyak zaitun, perasan lemon dan sedikit taburan keju parmesan.

Tips Menyimpan:

Beli asparagus segar yang baru dipanen. Si hijau ini bisa bertahan jika disimpan pada lemari biasa, tetapi agar lebih segar, bisa Anda simpan di dalam lemari pendingin.

3. Kacang Merah

Kacang-kacangan mengandung protein nabati, vitamin B, zat besi, dan kalsium. Menyajikannya 15 gram dalam sup akan sangat membantu melawan kolesterol jahat yang berbahaya bagi kesehatan jantung Anda. Buat saja sup kacang merah yang dicampur tomat, wortel, seledri dan sedikit merica.

Tips Menyimpan:

Beli kacang merah kering lalu masukkan ke dalam wadah yang kedap udara dan hindari terkena matahari langsung.

4. Blueberry

Hampir semua buah segar baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Tetapi blueberry adalah pilihan terbaik. Buah dengan warna biru-ungu gelap ini kaya antioksidan dan vitamin C, keduanya mampu atasi stres serta rendah kalori sehingga ini baik untuk jantung Anda. Tidak perlu diolah macam-macam, Anda langsung bisa mengonsumsinya. Bisa juga dibuat smoothie dengan campuran plain yogurt, nyum...

Tips Menyimpan:

Beli blueberry segar lalu simpan di dalam lemari es.

5. Brokoli

Brokoli mengandung vitamin B dan foliacid, di mana keduanya membantu mengurangi stres dan kepanikan. Selain itu, nutrisi alami tersebut juga baik untuk jantung jika dimasak dengan cara yang benar. Brokoli paling baik jika dikukus atau direbus dalam waktu yang singkat. Kemudian beri perasan lemon, ekstra virgin olive oil dan bila suka pedas taburi dengan bubuk cabai.

Tips Menyimpan:

Beli brokoli segar di pasar tradisional. Jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, rebus brokoli dengan air yang sudah diberi sedikit garam selama 3 hingga 4 menit. Tiriskan lalu masukkan ke dalam wadah di dalam freezer. Brokoli ini akan tahan hingga 2 bulan.

6. Coklat

Bukan sembarang coklat, tetapi dark chocolate (dengan kadar cocoa setidaknya 75%) akan baik untuk meredakan stres dan baik untuk jantung Anda. Sebuah penelitian di University of Scranton di Pennsylvania menunjukkan bahwa mengonsumsi 6 ons dark chocolate sehari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Untuk yang satu ini, tidak perlu diolah macam-macam, langsung digigit juga sudah lezat.

Tips Menyimpan:

Selama masa kadaluarsanya masih panjang, Anda bisa membeli dark chocolate pada rak diskon dan menyimpannya di rumah dalam lemari yang kering dan jauhkan dari sumber panas.

7. Sayur Berdaun Hijau

Bayam, kangkung, daun lobak dan sayuran dengan daun warna hijau adalah makanan yang mengagumkan karena mengandung banyak zat besi, vitamin C, keduanya bagus untuk kesehatan tulang, gigi dan rambut, selain itu kandungan vitamin A dan magnesium akan menjaga mood Anda. Semua nutrisi baik itu juga akan baik untuk jantung Anda. Sayuran tersebut bisa Anda olah menjadi apa saja, jangan terlalu lama memasaknya agar nutrisi alaminya tidak hilang.

Tips Menyimpan:

Beli semua sayur dalam keadaan segar. Anda bisa menyimpannya di dalam lemari pendingin dan akan tahan selama seminggu. Jika Anda masukkan ke dalam freezer akan tahan selama tiga bulan.

8. Daging Tanpa Lemak
710d3 2831101 daging Dalam Porsi yang Tepat, Daging Sapi Bisa Sehatkan Jantung
Agak mengejutkan bukan? Daging biasanya bukan pilihan untuk menjaga kesehatan jantung. Nyatanya Anda tetap bisa menikmati daging merah (sapi, kambing, domba) tanpa lemak. 4 hingga 6 ons daging tanpa lemak tetap sehat untuk jantung Anda karena kaya akan zat besi, zinc, vitamin B yang keseluruhan akan membuat Anda lebih tenang. Daging tanpa lemak ini paling baik Anda sajikan dalam bentuk steak.

Tips Menyimpan:

Sebaiknya Anda langsung membeli daging tanpa lemak di rumah pemotongan hewan. Setelah itu cuci bersih dan masukkan ke dalam freezer.

9. Salmon Dan Ikan Lainnya

Mayoritas ikan laut mengandung vitamin B6 dan B12 yang bisa membantu tubuh menghasilkan serotonin, zat yang akan membuat Anda rileks dan bahagia. Ikan laut juga mengandung omega-3 yang baik untuk menormalkan tekanan darah dan mengurangi risiko sakit jantung. Sajikan ikan laut yang dipanggang atau dikukus.

Tips Menyimpan:

Pilih ikan dengan kesegaran yang masih baik dengan aroma amis yang segar. Bersihkan bagian dalam ikan lalu masukkan ke dalam wadah dan simpan dalam freezer.

10. Ubi Manis

Sayuran berwarna selalu baik untuk kesehatan Anda, termasuk ubi manis. Tanaman umbi-umbian yang mirip dengan kentang ini mengandung antioksidan yang akan membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Sekalipun bentuknya tidak menarik, rasanya lezat dan manis alami. Anda bisa memasak ubi manis dengan mengukusnya atau memotongnya dalam ukuran kecil dan dicampur dengan ayam panggang.

Tips Menyimpan:

Ubi manis segar yang Anda simpan di rumah harus Anda jauhkan dari bawang merah karena akan cepat rusak. Jauhkan juga dari panas agar lebih tahan lama.

11. Walnuts

Walnuts adalah salah satu jenis kacang yang memiliki manfaat luar biasa. Kandungan alpha-linolenic acid yang merupakan bagian dari omega 3 dapat mengurangi risiko jantung koroner. Kacang lezat ini bisa Anda konsumsi sebagai snack. Bisa juga Anda campurkan pada oatmeal sarapan Anda dengan potongan blueberry.

Tips Menyimpan:

Sama seperti kacang-kacangan lain. Beli walnuts kering tanpa garam. Simpan di dalam wadah yang kedap udara dan jauh dari jangkauan matahari.

12. Gandum Utuh

Gandum utuh kaya akan serat dan dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, gandum utuh akan memasok serotonin yang akan membuat Anda merasa bahagia. Mengonsumsi setengah cangkir gandum utuh sehari akan membuat kadar kolesterol jahat dalam darah berkurang. Anda bisa mengonsumsi gandum utuh instant yang hanya butuh disiram air panas untuk mengonsumsinya.

kisah hidup lebah madu



Sayang_nyiruanLebah adalah serangga kecil yang tidak mampu berpikir. Namun mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan khusus. Sungguh mengagumkan bahwa kecerdasan dan keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terencana dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun.
Kesulitan terbesar dalam pengorganisasian sekelompok orang untuk berkerjasama adalah menyiapkan jadwal serta pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam sebuah dinas/instansi misalnya, terdapat struktur jabatan yang rapi dimana para stap melapor pada kepala sub bidang, kepala sub bidang melaporkan pada kepala bidang, para kepala bidang melaporkan pada sekretaris dinas, dan sekretaris dinas melapor pada kepala dinas.
Akan tetapi, setelah segala persyaratan ini dipenuhi dan sistem organisasinya telah dibentuk, hanya beberapa puluh pegawai saja yang mampu bekerja bersama secara harmonis.
Demikianlah, pembentukan kerjasama diantara beberap ratus manusia cerdas dengan gagasan mereka masing-masing memerlukan perencanaan yang rumit dan biaya mahal. Namun, puluhan ribu lebah mampu membangun sistem organisasi sempurna yang tak tertandingkan oleh masyarakat manusia.
Tidak seperti manusia, lebah tidak mendapatkan pendidikan atau pelatihan apapun. Begitu lebah lahir, ia dengan segera melaksanakan tugas yang diberikan padanya.
Pegawai atau karyawan bekerja untuk medapatkan gaji pada akhir bulan. Sementara itu, seekor lebah tidak memperoleh keuntungan pribadi dari pekerjaan yang ia lakukan. Pekerjaan yang dilakukan pagawai/karyawan, baik stap biasa atau sebagai pimpinan, terbatas hanya pada jam kerja tertentu dan mereka berhak mendapatkan masa liburan. Sebaliknya, lebah bekerja sepanjang hidup, tanpa istirahat, demi kepentingan dan kebaikan sesamanya.
Rata-rata, sekitar 60-70 ribu lebah hidup dalam sebuah sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi. Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja boleh dikata mengerjakan seluruh tugas dalam sarang. Sejak saat dilahirkan, para lebah pekerja langsung mulai bekerja, dan selama hidup, mereka melakukan berbagai tugas yang berganti-ganti sesuai dengan proses perkembangan yang terjadi dalam tubuh mereka. Mereka menghabiskan 3 hari pertama dalam hidup mereka dengan membersihkan sarang.
Kebersihan sarang sangatlah penting bagi kesehatan lebah dan larva dalam koloni. Lebah pekerja membuang seluruh bahan berlebih yang ada dalam sarang. Saat bertemu serangga penyusup yang tak mampu mereka keluarkan dari sarang, mereka pertama-tama membunuhnya. Kemudian mereka membungkusnya dengan cara menyerupai pembalseman mayat. Yang menarik disini adalah dalam pengawetan ini lebah menggunakan bahan khusus yang disebut propolis. Propolis adalah suatu bahan istimewa karena sifatnya yang anti bakteri sehingga sangat baik digunakan sebagai pengawet.
Propolis adalah bahan yang hanya dapat dihasilkan dalam kondisi laboratorium dengan teknologi dan tingkat pengetahuan ilmu kimia yang cukup  tinggi. Nyata bahwa lebah sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang ini, apalagi laboratorium dalam tubuhnya.
Lebih jauh lagi, lebah pekerja bertanggung jawab memeriksa sel-sel yang akan digunakan sang ratu untuk meletakkan telurnya. Selain itu, lebah pekerja juga bertugas mengumpulkan kotoran yang ada dalam sel-sel yang telah ditinggalkan oleh para larva yang telah lahir, serta membersihkan sel penyimpanan makanan. Lebah-lebah tersebut juga mengatur kelembaban dan temperatur dalam sarang, jika dibutuhkan, dengan kipasan angin melalui kepakan sayap mereka pada  pintu sarang.
Fenomena ini memunculkan banyak pertanyaan bagaimana mungkin seekor mahluk hidup yang baru saja lahir, dan lebih dari itu, yang tidak memiliki kecerdasan dan pengetahuan ini benar-benar memahami seluruh tugas yang menjadi tanggung jawabnya ? Bagaimana tubuh seekor hewan tiba-tiba dapat teradaptasikan untuk merawat dan memberi makan larva dengan berfungsinya beberapa kelenjar sekresi, padahal sesaat sebelumnya ia terprogram untuk melakukan tugas kebersihan ? Bagaimana seekor lebah, yang 4 atau 5 hari sebelumnya adalah larva, dapat berpikir dan merencanakan segala tugasnya tersebut ? Bagaimana tubuhnya dapat dengan tiba-tiba menghasilkan lilin dan berubah menjadi pekerja konstruksi (pembuat sarang) ? Padahal kontruksi bangunan sarang ini didasarkan pada perhitungan rumit dan sangat tepat, yang tak akan mampu dilakukan oleh manusia sekali pun.
Tidaklah mungkin lebah itu sendiri yang melakukan perhitungan berdasarkan kecerdasannya sendiri. Ini bukti nyata bahwa setiap fase dalam hidupnya, lebah tunduk pada hikmah dan kekuasaan Penciptanya.
Tidak diragukan lagi, Allah, Dia-lah yang menjadikan masing-masing dari puluhan ribu lebah tersebut bekerja secara harmonis tanpa henti. Dalam sebuah ayat, Allah mengingatkan manusia tentang segala nikamt ayang Allah berikan kepada manusia melalui hewan ciptaan-Nya : Dan Kami tundukan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiaannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiaannya mereka makan. dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. Yaasiin, 36:72-73)